Wisata ini merupakan ikon dari Tasikmalaya, jika
ingin mengetahui kehidupan masyarakat sunda yang masih melestarikan adatnya
maka datanglah ke tempat ini di desa neglasari,kecamatan salawu Kabupaten Tasikmalaya.
Di tempat ini ada 439 anak tangga yang akan anda
naiki dan turuni menuju kampung naga ini.pemandangan dikiri kanan yang
indah,sawah,padi-padian yang menguning, serta gemericik sungai ciwulan
menambah daya tarik Kampung Naga ini.
Tasik Malaya, Kampung Naga , Sabtu 12/4/2014 |
Sambutan dari masyarakat kampung naga pun orang-orang yang sangat ramah dan santun,
menunjukan bahwa masyarakat ini sangat senang jika ada yang masih ingin
mengetahui sejarah kampung naga yang sebernarnya.
Masyarakat kampung naga ini masih bertahan dengan cara
pandang mereka dan patut diacungi jempol yang dimana dunia sudah globalisasi . Kampung naga ini adalah salah satu kampung yang
masih memegang adat istiadat leluhurnya, terbukti dengan bangunan bangunan yang
masih tradisional ,yakni atap rumah masih menggunakan daun rumbia atau
ijuk,untuk dinding-dinding bagian bangunan yang masih menggunakan anyaman bambu
atau bilik. dan suasana masih dijaga keasliannya walaupun dunia ini sudah modern
, rumah adat dikampung naga ini berjumlah 113 yang dimana jumlah penduduk nya
tidak boleh bertambah dikarenakan rumah adat disini dibatasi dikampung ini
tidak dibekali aliran listrik walaupun
pemerintah yang katanya akan memberikan aliran listrik dikampung naga ini
secara Cuma-Cuma alias gratis, masyarakat kampung naga menolaknya dikarenakan
jika ada aliran listrik masuk ke kampung naga maka akan mempengaruhi gaya hidup
penduduk kampung naga dan warga kampung naga takut akan rumahnya terbuat dari
bambu dan atap sebagai ijuk terbakar karena konsleting arus pendek.
Hampir tidak mungkin lagi untuk menelusuri sejarah
kampung naga ini melalui dokumentasi aslinya,karena banyak dokumen-dokumen kuno
yang berisi mengenai asal usul kampung
naga ini terbakar ludes ketika gerombolan DI/TII membumi hanguskan tempat
kampung naga ini pada tahun 1956.
Masyarakat kampung naga menganggap hari selasa,rabu
dan sabtu sebagai pantangan untuk bercerita mengenai adat istiadat sertas asal
usul masyarakat kampung naga.
Karakteristik masyarakat kampung naga:
Pola kepemimpinan kampung naga sangat
khas yaitu kuncen,lebe,punduhakan tetapi disamping pola kepemimpinan non ferbal
yang bersifat adat juga berlaku pola kepemimpinan formal pada umumnya yaitu
RT,RW dll
Warga kampung naga tidak memilih
mazhab-mazhab seperti umat islam pada umumnya .akan tetapi warga kampung naga
memilih islam yang turun menurun menurut adat yang diwariskan nenek moyang.begitupun dalam hal waris dan hukum-hukum yang lainnya
Pola hidup yang taat pada pemimpin
dan memegang teguh adat baik dalam hal hukum,larangan,bahkan dalam pembuatan
rumahpun di atur oleh adat.
Mereka sangaat taat kepada pemimpin
maupun adat, hal ini yang menyebabkan
kearifan local dikampung naga bertahan hingga saat ini.kalau warga kampung naga
tidak taat (yang sekolah,yang bekerja diluar kampung naga),mungkin kearifan
local kampung naga akan bercampur dengan budaya lain ataupun hilang akibat
pendidikan yang berfikir modern dan teknologi.
Rumah Adat Kampung Naga sekaligus tempat tinggal |
Penelitian Kebudayaan di Kampung
Naga
Sejarah Kampung Naga
Kampung naga merupakan sebuah kampung yang
masih memegang adat tradisi nenek moyang, mereka menolak intervensi dari pihak
luar jika hal itu mencampuri dan merusak kelestarian kampung naga.namun ,asal
mula kampung naga ini tidak memiliki titik terang. Tidak ada kejelasan
sejarah,kapan dan siapa pendiri serta apa yang melatar belakangi terbentuknya
dengan budaya yang masih bertahan di jaman era modern ini.warga kampung naga
sendiri menyebut sejarah kampung naga dengan istilah “pareum obor’’ pareum jika
diterjemahkan dalam bahasa Indonesia yaitu mati=gelap .dan obor itu sendiri berarti
penerangan ,cahaya,lampu .jika diterjemahkan dengan singkat,yaitu mati
penerangan.masyarakat kampung naga menceritakan bahwa hal ini disebabkan oleh
terbakarnya arsip/documenter sejarah mereka terbakar ludes pada saat pembakaran
kampung naga oleh sekelompok organisasi DI//TII Kartosoewiryo.pada saat itu
,DI//TII menginginkan terciptanya Negara islam di Indonesia .kampung naga yang
saat itu lebih mendukung soekarno dan kurang simpatik dengan niat organisasi
tersebut.oleh karena itu DI//TII yang tidak mendapatkan simpati warga kampung
naga membumihanguskan kampung naga pada tahun 1956.
Kultur kebudayaan dan Sistem
kepercayaan
Warga kampung naga tidak memilih mazhab-mazhab seperti umat islam pada
umumnya .akan tetapi warga kampung naga memilih islam yang turun menurun
menurut adat yang diwariskan nene moyang.begitupun dalam hal waris dan
hukum-hukum yang lainnya
Menurut kepercayaan masyarakat kampung naga, dengan menjalankan
adat-istiadat warisan nenek moyang berarti menghormati para leluhur atau
karuhun.segala sesuatu yang datangnya bukan dari ajaran karuhun kampung
naga,dan sesuatu tidak dilakukan karuhunnya dianggap sesuatu yang tabu.apabila
hal-hal tersebut dilakukan oleh masyarakat kampung naga berarti melanggar
adat,tidak menghormati karuhun,hal ini pasti akan menimbulkan malapetaka.
Demikian juga tempat-tempat seperti makam sembahyang eyang
singaparna,bumi ageung dan mesjid merupakan tempat yang dipandang suci bagi
masyarakat kampung naga.
Tabu,pantangan atau pamali bagi masyarakat kampung naga masih
dilaksanakan dengan patuh khususnya dalam kehidupan sehari-hari,terutama yang
berkenaan dengan aktivitas kehidupannya.pantangan atau pamali merupakan
ketentuan hukum yang tidak tertulis yang mereka junjung tinggi dan dipatuhi oleh
setiap orang.misalnya tata cara membangun dan membentuk rumah,letak,arah
rumah,pakaian upacara adat,kesenian adat,dan sebagainya.
Rumah tidak boleh mempunyai dua pintu di dua arah berlawana.karena
menurut anggapan masyarakat kampung naga ,rizkiyang masuk kedalam rumahmelalui
pintu depan tidak akan keluar melalui pintu belakang,mereka selalu menghindari
memasang dua pintu yang sejajar dalam satu garis lurus.
Adapun pantangan atau tabu yang lainnya yaitu pada hari selasa,rabu,dan
sabtu.masyarakat kampung naga dilarang membicarakan soal adat-istiadat dan asal
usul kampung naga.
Mahasiswa Universitas Sangga Buana YPKP sedang melakukan kegiatan tawar-menawar barang dagangan dengan masyarakat kampung naga |
Karakteristik masyarakat
Pola kepemimpinan kampung naga sangat khas yaitu kuncen,lebe,punduhakan
tetapi disamping pola kepemimpinan non ferbal yang bersifat adat juga berlaku
pola kepemimpinan formal pada umumnya yaitu RT,RW dll.
Pola hidup yang taat pada pemimpin dan memegang teguh adat baik dalam
hal hukum,larangan,bahkan dalam pembuatan rumahpun di atur oleh adat,
Mereka sangaat taat kepada pemimpin maupun adat, hal ini yang menyebabkan kearifan local dikampung naga
bertahan hingga saat ini.kalau warga kampung naga tidak taat (yang sekolah,yang
bekerja diluar kampung naga),mungkin kearifan local kampung naga akan bercampur
dengan budaya lain ataupun hilang akibat pendidikan yang berfikir modern dan
teknologi.
Upacara adat masyarakat setempat
Kultur budaya
dan adat istiadat yang kental dari suatu daerah tidaklah lengkap tanpa upacara
– upacara adat yang unik dan bersifat sacral.kampung naga mempunyai beberapa
upacara adat yang menarik dan sering diselenggarakan ,upacara nyepi dilakukan oleh masyarakat kampung naga pada
hari selasa,rabu,sabtu. Upacara ini menurut pandangan masyarakat kampung naga
sangat penting dan wajibkan dilaksanakan,tanpa kecuali baik pria maupun
wanita.pelaksanaan menyepi diserahkan pada masing masing orang,karena pada
dasarnya merupakan usaha menghindari pembicaraan tentang segala sesuatu yang
berkaitan dengan adat istiadat.
Upacara hajat sasih,dilaksanakan oleh
semua warga adat kampung naga,baik yang bertempat tinggal di kampung
naga,maupun diluar kampung naga. Upacara hajat sasih merupakan upacara ziarah
dan membersihkan makam leluhur.maksud dan tujuan dari upacara ini adalah untuk
memohon berkah dan keselamatan kepada leluhur kampung naga.pemilihan tanggal
dan bulan untuk pelaksanaan upacara hajat sasih dilakukan bertepatan dengan
hari hari besar agama islam,penyesuaian waktu tersebut agar keduanya dapat
dilaksanakan sekaligus,sehingga ketentuan adat dan kaidahagama islam dapat
dijalankan secara harmonis.
Happy Good Day para member setia AGENS128, oke gengs untuk kalian yang sedang mencari situs game online yang lengkap dan memberikan jutaan bonus menarik untuk kalian semua kami menyarankan situs AGENS128 yang bisa kalian mainkan bersama dengan teman teman kalian semua, karena situs AGENS128 merupakan salah satu situs terpercaya SE- INDONESIA dan berapapun kemenangan yang kalian dapatkan akan di bayarkan secara lunas ke dalam rekening kalian semua, jadi jangan ditunggu lagi keberuntungan yang akan menghampiri kalian semua daftarkan diri kalian sekarang juga dan menangkan puluhan juta rupiah hanya bersama AGENS128 sekarang juga.
BalasHapusUntuk keterangan lebih lanjut, segera hubungi kami di:
BBM : D8B84EE1 atau AGENS128
WA : 0852-2255-5128
Ayo tunggu apalagi !!